Perilaku konsumen
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan
jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal
yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Ruang Lingkup Perilaku Konsumen
Studi perilaku konsumen terpusat pada
cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang
tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan
dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli,
kapan mereka membeli, di mana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli,
dan seberapa sering mereka menggunakannya. Ambillah contoh produk yang
sederhana seperti mesin fax pribadi. Para peneliti konsumen ingin mengetahui
konsumen mana yang membeli mesin fax untuk digunakan di rumah.
Teori Perilaku Konsumen
Teori perilaku
konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan: pendekatan nilai guna
(utiliti) dan pendekatan nilai guna ordinal.
“Dalam pendekatan
nilai guna cardinal dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang
konsumen dapat dinyatakan secara kuantintatif”. Berdasarkan kepada pemisalan
ini, dan dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimalkan kepuasan yang dapat
dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan kosumennya keatas
berbagai jenis barang yang terdapat dipasar. “Dalam pendekatan nilai guna
ordinal,manfaat atau kenikmatan yang diperoleh dari masyarakat yang dikonsumsi
barang-barang tidak dikuantifikasi”.
Tingkah laku
seorang konsumen untuk memiliki barang-barang yang akan memaksimalkan kepuasan
ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu “kurva yang menggambarkan
gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan yang sama)”
Terdapat 5 faktor internal
yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
1.
Motivasi (motivation) merupakan
suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.
Persepsi (perception) merupakan hasil
pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang
diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap
rangsangan tersebut.
3.
Pembentukan sikap (attitude formation)
merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang
mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4.
Integrasi (integration) merupakan kesatuan
antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang
diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak
suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Kesimpulan
Perilaku konsumen adalah sebuah proses dan aktivitas ketikaseseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhikebutuhan dan keinginan. Perilaku
konsumen merupakan hal-halyang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian.Peran persepsi konsumen akan mempengaruhi pula terhadapkeputusan
pembelian, hal ini wajar karena setiap orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar